.:: BERITA UTAMA ::.
Pasbi - INFO_PAS (17/05)
Cirebon - Di pagi dan sore hari, semangat membara terlihat jelas di wajah para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lapas Cirebon. Mereka mengikuti dengan penuh antusias kegiatan pembinaan fisik dan mental yang diselenggarakan oleh pihak Lapas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Cirebon untuk membangun CPNS yang tangguh dan trengginas, baik secara fisik maupun mental, dalam menjalankan tugas mulia sebagai abdi negara.
Kegiatan ini dilaksanakan di 2 tempat, di area brandgang luar dan Stadion Bima Cirebon. Para CPNS mengikuti berbagai latihan fisik yang dipandu oleh para senior mereka. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan stamina, kekuatan, dan ketahanan mereka.
Kasi Bimbingan Kerja, Rio Aditya Sandi, dalam amanatnya menyampaikan agar para CPNS dapat menjadi pelopor perubahan di Lapas.
"Bekerjalah dengan disiplin dan penuh tanggung jawab, serta jaga selalu nama baik Lapas Cirebon," pesan Rio Aditya Sandi.
Lebih dari sekadar meningkatkan kebugaran fisik dan mental, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di antara para CPNS.
Kegiatan pembinaan fisik dan mental CPNS Lapas Cirebon ini merupakan bukti komitmen Lapas untuk membangun SDM yang berkualitas dan berintegritas. Dengan jiwa raga yang sehat dan semangat mengabdi yang tinggi, para CPNS diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
(NV)
#LapasCirebon
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
Lapas Cirebon
Kemenkumham Jabar
Masjuno
Sehat Jiwa Raga, Semangat Mengabdi: Bina Fisik dan Mental CPNS Lapas Cirebon
Admin Lapas Cirebon
Lapas Cirebon Gelar Pasbi Jumba: Jumat Berbagi untuk Masyarakat Sekitar.
Pasbi - INFO_PAS (17/05)
CIREBON –Lapas Cirebon memperkenalkan sebuah inisiatif sosial yang dikenal dengan nama Pasbi Jumba, yang merupakan akronim dari Lapas Kesambi Jumat Berbagi. Program ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat, di mana seluruh pegawai dari berbagai bidang di Lapas Cirebon bergantian mengambil peran dalam kegiatan sosial ini.
Pasbi Jumba berfokus pada pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan sasaran utama termasuk supir angkot, tukang becak, tukang parkir, pengendara, serta warga lain yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan berupa makanan gratis tetapi juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama di kalangan pegawai Lapas.
Uniknya, dana untuk bakti sosial ini bersumber langsung dari sumbangan sukarela seluruh pegawai Lapas Cirebon. Setiap bulannya, pegawai menyisihkan sebagian dari gaji mereka secara ikhlas untuk mendukung keberlanjutan program ini. Inisiatif ini menunjukkan komitmen para pegawai Lapas Cirebon dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.
Kepala Lapas Cirebon mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar. "Kami berharap melalui Pasbi Jumba, kami dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan sekaligus mengajarkan pegawai kami tentang pentingnya berbagi dan saling tolong-menolong," ujarnya.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam hal implementasi program sosial yang berkelanjutan dan berbasis kemanusiaan.
Dengan adanya program Pasbi Jumba, Lapas Cirebon menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berperan dalam hal penegakan hukum dan rehabilitasi, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas.
(RFT)
#LapasCirebon
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
LapasCirebon
Kemenkumham Jabar
Masjuno
Lapas Cirebon Gelar Pasbi Jumba: Jumat Berbagi untuk Masyarakat Sekitar
Admin Lapas Cirebon
Cegah Pohon Tumbang, Dinas Bina Marga & Penataan Ruang Jawa Barat Laksanakan Pemangkasan Pohon di Lapas Cirebon
https://www.instagram.com/p/C7DWHhkSfAf/?img_index=1
Pasbi - INFO_PAS (16/05)
Cirebon - UPTD Pengelolaan Jalan Jembatan Wilayah Pelayanan VI Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat melaksanakan pemangkasan pohon di area depan Lapas Cirebon.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah pohon tumbang yang diakibatkan oleh angin kencang, hujan badai, maupun faktor geologi lainnya yang melanda sekitar Kesambi Kota Cirebon.
Untuk mencegah insiden tersebut, pohon yang berukuran besar dan sudah tua harus dilakukan pemangkasan agar tidak menganggu akses jalan kendaraan serta akses jalan pejalan kaki. Maka dari itu petugas yang berwenang cepat tanggap sebagai tindakan preventif.
(GTR)
#LapasCirebon
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
Lapas Cirebon
Kemenkumham Jabar
Masjuno
Cegah Pohon Tumbang, Dinas Bina Marga & Penataan Ruang Jawa Barat Laksanakan Pemangkasan Pohon di Lapas Cirebon
Admin Lapas Cirebon
Pasbi - INFO_PAS (17/05)
Cirebon - Dalam rangka menyambut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2023, Lapas Cirebon laksanakan Masa Orientasi Pengenalan Lingkungan Lapas kepada Tunas Pengayoman.
Masa orientasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para CPNS tentang lingkungan Lapas, tugas dan tanggung jawab mereka, serta peraturan yang berlaku di Lapas. Mereka juga diajak untuk mengenal lebih dekat dengan para petugas Lapas.
Selanjutnya, mereka diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan, seperti simulasi penggeledahan badan dan barang, pengenalan ruangan-ruangan di Lapas, serta ceramah tentang tugas dan tanggung jawab di Lapas.
Para CPNS terlihat antusias mengikuti semua kegiatan. Mereka banyak bertanya kepada para petugas Lapas tentang berbagai hal terkait dengan tugas mereka.
Dengan adanya Masa Orientasi ini, mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan membantu mewujudkan Lapas yang aman dan kondusif.
(NV)
#LapasCirebon
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
Lapas Cirebon
Kemenkumham Jabar
Masjuno
Tak Kenal Maka Tak Sayang, Masa Orientasi Pengenalan Lingkungan Lapas Cirebon Kepada Tunas Pengayoman
Admin Lapas Cirebon
https://www.instagram.com/p/C7B8x9KSzk5/?img_index=1
Pasbi - INFO_PAS (16/05)
Cirebon - Kemenkumham Jabar kembali bersinergi dan berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) dalam memberikan Penguatan dan Pembekalan kepada Notaris Jawa Barat melalui Sosialisasi Kenotariatan yang diselenggarakan di The Luxton Cirebon Hotel & Convention Jl. R.A.A. Kartini No. 60 Cirebon pagi ini (Kamis, 16/05/2024). Ini merupakan kegiatan lanjutan yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Soreang beberapa waktu yang lalu.
Penguatan dan Pembekalan kepada Notaris di Wilayah Jawa Barat menghadirkan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo Rahadian Muzhar sebagai Narasumber bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Mohamad Aliamsyah, Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Constantinus Kristomo, Perwakilan Direktur Badan Usaha dan Perwakilan Direktur Teknologi Informasi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, PPATK dan Perwakilan BHP Jakarta.
Acara Penguatan dan Pembekalan kepada Notaris di Wilayah Jawa Barat dihadiri Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua Pengadilan Negeri Cirebon, Kajari Kota Cirebon, Kajari Kab. Cirebon, KOREM 063 Sunan Gunung Jati, Polres Cirebon, Kabag Hukum Kota Cirebon, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan diikuti sebanyak 271 (dua ratus tujuh puluh satu) Notaris yang terdiri dari: 25 (dua puluh lima) Notaris Kota Cirebon, 113 (seratus tiga belas) Notaris Kabupaten Cirebon, 69 (enam puluh sembilan) Notaris Kabupaten Indramayu, 26 (dua puluh enam) Notaris Kabupaten Majalengka, 38 (tiga puluh delapan) Notaris Kabupaten Kuningan dan 25 MPDN Kota dan Kabupaten se Jawa Barat.
Dalam laporan dan sambutan selamat datangnya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi menyampaikan Kegiatan ini berfokus untuk memberikan pembekalan dan penguatan kepada para Notaris baru di wilayah jawa barat yang telah dilantik dan diambil sumpahnya pada tanggal 9 November 2024 yang lalu. Dalam kegiatan ini Notaris baru peserta kegiatan akan menerima pembinaan langsung dari Bapak Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum mengenai isu-isu terkini terkait jabatan Notaris yang perlu diatensi oleh para Notaris baru.
Dilaporkan per tanggal 15 Mei 2024 PNBP mencapai sekitar 60 Miliyar dimana posisi tersebut merupakan tertinggi dibandingkan dengan Kantor Wilayah lain di Indonesia. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan akan terus didorong semakin lebih baik di masa mendatang. Para narasumber akan menyampaikan materi penguatan mengenai pelaksanaan jabatan notaris dalam kaitannya dengan kewajiban etik dan normatif Notaris, peran Notaris dalam tertib administrasi badan usaha dan badan hukum, serta hal-hal yang penting untuk diperhatikan oleh Notaris sebagai user utama layanan AHU Online.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo Rahadian Muzhar dalam Pembekalannya menyampaikan terimakasih kepada Forkopinda Wilayah Ciayumajakuning telah hadir dalam kegiatan ini, hal ini merupakan bentuk sinergi dan kepedulian hadirnya notaris di wilayah. Menurutnya, Notaris adalah garda terdepan dalam menghadapi TPPU dan TPPT. Salah satu upaya dan keberhasilan yang telah dicapai oleh Indonesia adalah dengan telah diterimanya Indonesia menjadi anggota tetap Financial Action Task Force (FATF) pada bulan Oktober 2023, sehingga kaitannya dengan TPPU dan TPPT, Notaris juga memiliki peran dalam menyampaikan pelaporan beneficial ownership (BO). Dalam FATF yang dilihat adalah kinerja notaris dan bagaimana pemerintah melakukan pengawasan dalam Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ). Pada kenyataannya, Notaris harus ikut menjaga iklim bisnis dan investasi di Indonesia berjalan dengan baik, hal ini akan memungkinkan kepercayaan global Indonesia di mata dunia.
Notaris pada pelaksanaannya harus paham akan kebijakan di bidang regulasi seperti Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) yang diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 9 Tahun 2017 dan kewajiban untuk mengisi pemilik manfaat (beneficial owner) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018. Cahyo menekankan akan kewajiban notaris dalam menjalankan jabatannya diantaranya dituntut untuk memahami, melaksanakan dan terus melakukan update terhadap regulasi yang berlaku serta memahami SRA sebagai pedoman notaris dalam menjalankan tugas serta wajib membuat laporan bulanan serta melaporkan apabila didapat transaksi yang mencurigakan. Yang perlu diketahui Cahyo menyampaikan hal-hal yang merupakan rujukan bagi profesi notaris sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak membahayakan dirinya dan organisasi.
“Janganlah menciderai apa yang sudah diamanatkan oleh undang-undang”. himbau Cahyo. Pembekalan ini memberikan arahan yang benar dan profesional bagi notaris serta dalam pelaksanaannya nanti tidak adanya keberpihakan terhadap salah satu pihak dan notaris dituntut harus bersikap netral. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo Rahadian Muzhar menyempatkan berbicara langsung dengan seluruh Ketua MPDN Jawa Barat untuk membahas isu-isu terkini dan terjadi dilapangan seputar notaris. Cahyo mengatakan ia sangat memahami apa yang menjadi kendala di lapangan, kedepan ia akan mencari solusi secepatnya sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan bisa teratasi dengan baik.
(GTR)
#LapasCirebon
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
Lapas Cirebon
Kemenkumham Jabar
Masjuno